Minggu, 25 Maret 2018

Profil John Terry Sang Mantan Kapten Chelsea FC

Profil John Terry Sang Mantan Kapten Chelsea FC
Profil John Terry Sang Mantan Kapten Chelsea FC
(sumber; www.google.com)

John George Terry atau John Terry atau JT bukanlah nama yang asing bagi para pecinta sepak bola dimana pun berada. John Terry yang lahir pada 7 Desember 1980 merupakan mantan pemain belakang dan sekaligus mantan kapten tim Chelsea FC. John Terry memutuskan untuk mengakhiri karirnya di Chelsea FC pada akhir musim 2016/2017. Namun bukan berarti dia telah resmi gantung sepatu, dia menerima tawaran bermain untuk klub divisi championship Aston Villa FC.

John Terry yang kini berusia 37 tahun juga dipercaya menjadi kapten tim Aston Villa. Pemain kelahiran Barking, Inggris dengan tinggi badan 1,87  meter dan berposisi utama sebagai bek tengah (center back). John Terry dikenal sebagai pemain belakang berkarakter kuat, bertenaga, pemimpin tim, serta tangguh dalam berduel secara fisik. John Terry juga dikenal sebagai pemain belakang yang jago dalam bola-bola udara serta terkenal akan tacklingnya yang keras, penempatan diri, kepemimpinan, dan kemampuan membaca arah permainan yang bagus.


John Terry Saat Masih Muda
John Terry Saat Masih Muda
(sumber: https://cdn.images.dailystar.co.uk)
Berdasarkan ciri dan karakter dirinya saat bermain, John Terry sang mantan kapten Chelsea FC ini dikenal dan diakui sebagai salah satu pemain belakang terbesar diantara sesama rekan satu generasinya. Berkat permainan briliannya, sang mantan kapten Chelsea FC ini pernah memperoleh sejumlah penghargaan pribadi seperti UEFA Club Defender of the Year tahun 2005, 2008, dan 2009, PFA Players Player of the Year tahun 2005, serta menjadi bagian dari FIFPro World XI selama lima tahun beruntun sejak 2005-2009. John Terry juga merupakan satu-satunya pemain asal Inggris yang menjadi bagian dari tim all-star Piala Dunia FIFA 2006.
John Terry merayakan gol pertama yang dicetaknya di Chelsea pada laga melawan Gillingham di ajang FA Cup
John Terry merayakan gol pertama yang dicetaknya di Chelsea pada
laga melawan Gillingham di ajang FA Cup

(sumber: https://www.dailystar.co.uk)
Diantara semua pemain yang pernah dan masih menjabat kapten tim Chelsea FC hingga saat ini, John Terry merupakan kapten tim tersukses. John Terry berhasil membawa Chelsea meraih lima gelar English Premier League, empat gelar English FA Cup, tiga gelar Piala Liga (League Cups), satu gelar Liga Champion Eropa, dan satu gelar Europa League sejak tahun 2004. Di sepanjang karirnya bersama Chelsea, John Terry telah tampil pada lebih dari 500 laga di berbagai ajang yang menjadikannya salah satu dari lima pemain yang pernah tampil membela Chelsea pada lebih dari 500 laga. John Terry juga merupakan pemain belakang Chelsea dengan raihan gol tertinggi hingga saat ini.

John Terry sudah mengenal dan bermain sepak bola sejak dia masih sekolah di Eastbury Comprehensive School dengan membela klub Senrab pada ajang Sunday League. Di Senrab, John Terry menjadi rekan satu tim pemain-pemain seperti Sol Campbell, Jermain Defoe, Bobby Zamora, Ledley King, dan Jlloyd Samuel. John Terry kemudian menjadi bagian dari akademi pemain muda West Ham United pada tahun 1991 dengan posisi bermain sebagai pemain tengah. Terry menjadi bagian dari akademi West Ham hingga tahun 1995.

Mulai tahun 1995, pada usia 14 tahun, Terry bergabung ke Chelsea sebagai bagian dari tim pemain muda dan cadangan (reserve team). Di Chelsea, awalnya dia masih bermain di posisi gelandang, tetapi karena kekurangan pemain bertahan, dia kemudian dipindahkan ke posisi bek tengah. Sejak saat itu dia selalu bermain di posisi tersebut. Terry baru bergabung secara penuh sebagai bagian dari tim muda Chelsea pada usia 16 tahun sesaat setelah dia menyelesaikan sekolah. Setahun kemudian, pada usia 17 tahun, Terry diikat kontrak secara resmi oleh Chelsea.

John Terry menjalani laga perdana untuk Chelsea pada 28 Oktober 1998 di ajang Piala Liga menghadapi Aston Villa (klubnya saat ini, mungkin Terry juga sudah ditakdirkan kelak akan berhubungan atau bergabung ke Aston Villa). Terry tampil sebagai pemain pengganti pada laga tersebut. Di musim yang sama, Terry menjalani laga perdana sebagai sebelas pemain awal saat menghadapi Oldham Athletic di babak ketiga FA Cup yang berakhir dengan kemenangan 2-0 Chelsea.
John Terry saat menjalani masa peminjaman di Nottingham Forest
John Terry saat menjalani masa peminjaman di Nottingham Forest
(sumber: https://images.cdn.fourfourtwo.com)
Untuk lebih menambah pengalamannya di tim utama, Chelsea memutuskan untuk sementara waktu meminjamkan Terry ke Nottingham Forest pada tahun 2000. Selama di Nottingham Forest, Terry total tampil sebanyak enam laga. Ketika di Nottingham Forest, permainan Terry memikat manajer Forest saat itu David Platt dan manajer Huddersfield Town Steve Bruce (manajer yang kini menangani Terry di Aston Villa).

Sejak kembali dari masa peminjamannya di Nottingham Forest, Terry mulai mendapat tempat di tim utama Chelsea pada musim 2000-2001. Di musim tersebut, Terry tampil sebanyak 23 kali. Berkat penampilannya yang baik, di akhir musim Terry terpilih sebagai Player of the Year di Chelsea.

Pada musim 2001/2002, penampilan dan permainan Terry terus meningkat serta secara rutin menjadi pilihan utama untuk posisi pemain bertahan Chelsea. Terry menjadi tandem bagi kapten Chelsea kala itu Marcel Desailly. Pada 5 Desember 2001, untuk kali pertama Terry menjalani laga sebagai kapten tim Chelsea pada laga Premier League menghadapi Charlton Athletic. Pada musim itu pula, Chelsea berhasil mencapai final FA Cup setelah mengalahkan West Ham, Tottenham, dan Fulham. Pada laga semifinal menghadapi Fulham, Terry bahkan berhasil mencetak satu-satunya gol di laga tersebut untuk kemenangan Chelsea 1-0. Namun Chelsea akhirnya harus mengakui keunggulan Arsenal di final dengan skor akhir 0-2. Pada laga tersebut, Terry tampil sebagai pemain pengganti di babak kedua setelah sebelumnya dikabarkan tidak bakal tampil akibat terkena virus.

John Terry pada sebuah laga bersama Chelsea
John Terry pada sebuah laga bersama Chelsea
(sumber: https://upload.wikimedia.org)
Sejak musim 2003/2004, Terry dipercaya manajer Claudio Ranieri untuk mengenakan ban kapten Chelsea setiap kali Marcel Desailly absen. Terry terbukti mampu tampil baik sebagai pengganti Marcel Desailly serta membentuk benteng pertahanan yang tangguh bersama William Gallas.

Keputusan Marcel Desailly untuk pensiun dan ditunjuknya Jose Mourinho sebagai manajer baru Chelsea menjadi berkah tersendiri bagi Terry. Mourinho secara resmi menunjuk Terry sebagai kapten tim yang baru sejak musim 2004/2005. Keputusan tersebut berdampak positif bagi Chelsea yang terbukti dengan capaian gelar English Premier League 2004/2005 dengan berbagai rekor diantaranya jumlah clean sheet terbanyak dan raihan poin tertinggi.

Sepanjang musim 2004/2005, Terry berhasil mencetak total delapan gol. Salah satu gol paling krusial dicetak kala Chelsea menaklukkan Barcelona dengan skor 4-2 di perdelapan final Liga Champions Eropa di Stamford Bridge. Gol pada menit ke-76 tersebut menjadi gol yang memastikan Chelsea meraih satu tempat di perempat final Liga Champions Eropa. Berkat penampilannya di sepanjang musim tersebut, Terry terpilih sebagai pemain bertahan terbaik di ajang tersebut. Pada September 2005, Terry pun terpilih sebagai bagian dari FIFPro World XI yang dipilih berdasarkan voting yang dilakukan oleh para pesepakbola professional di 40 negara.
John Terry mencetak gol ke gawang Barcelona
John Terry mencetak gol ke gawang Barcelona
(sumber: https://statics.sportskeeda.com)
Posisi utama Terry di Chelsea adalah sebagai bek tengah, namun ternyata pada pertandingan melawan Reading di musim 2005/2006 yang dilangsungkan pada 14 Oktober 2006, Terry sempat menempati posisi penjaga gawang di menit-menit akhir pertandingan dikarenakan Petr Cech dan Carlo Cudicini yang merupakan dua penjaga gawang utama mengalami cedera sementara jumlah pergantian pemain sudah mencapai batas maksimal. Pada laga tersebut, Terry berhasil menjaga gawang Chelsea tetap bersih dari gol dan memenangi laga dengan skor 1-0.

Pada musim yang sama, tepatnya pada 5 November 2006, pada laga menghadapi Tottenham Hotspur, untuk pertama kalinya Terry terkena kartu merah di sepanjang karirnya bersama Chelsea. Terry memperoleh kartu merah setelah sebelumnya terkena dua kartu kuning. Laga tersebut akhirnya dimenangkan Tottenham Hotspur dan sekaligus menjadi kekalahan pertama Chelsea dari Tottenham di White Hart Line sejak 1987.

Selama karirnya di Chelsea, Terry juga pernah mengalami beberapa kali cedera ringan maupun parah. Pada Desember 2006, Terry mengalami cedera punggung yang mengharuskannya naik ke meja operasi. Operasi berlangsung sukses. Namun sebagai konsekuensi dari cedera punggung yang dialaminya, Terry harus melewatkan beberapa laga Chelsea untuk menjalani pengobatan dan pemulihan. Absennya Terry ternyata berdampak terhadap performa Chelsea. Selama masa boxing day, Chelsea dua kali meraih hasil imbang 2-2 di kandang menghadapi Reading dan Fulham. Dua hasil imbang tersebut berdampak terhadap upaya Chelsea untuk mempertahankan trofi Premier League dan sekaligus menjadi juara tiga kali beruntun.

Setelah masa pemulihan cederanya berakhir, Terry pertama kali tampil di atas lapangan pada laga melawan Charlton Athletic pada 3 Februari 2007. Terry masuk menggantikan Claude Makelele pada menit ke-88. Laga penuh perdana Terry pasca cedera berlangsung di laga melawan Middlesbrough yang berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Chelsea.

Selama membela Chelsea, terdapat sejumlah momen penting di karir Terry sebagai pesepakbola. Pada laga melawan Manchester City yang berlangsung pada 13 September 2008, untuk pertama kalinya Terry memperoleh kartu merah langsung di suatu pertandingan setelah melakukan tackling keras terhadap Jo penyerang City. Pada 31 Desember 2011, pada laga kandang melawan Aston Villa, Terry mencatatkan rekor klub sebagai kapten tim pada 400 laga di sepanjang karirnya. Pada 11 November 2012, pada laga melawan Liverpool, Terry berhasil mencetak gol ke-50 nya selama berkostum Chelsea. Pada 26 November 2014, di sebuah laga babak grup Liga Champions melawan Schalke 04, Chelsea yang bertindak sebagai tim tamu mampu meraih kemenangan telak 0-5. Pada laga tersebut, John Terry berhasil mencatatkan namanya di papan skor. John Terry mencetak gol melalui sundulan kepalanya saat laga baru memasuki detik ke-90. Gol tersebut tercatat sebagai gol tercepat yang pernah tercipta di ajang Liga Champions Eropa.

Selanjutnya, pada 10 Mei 2015, saat memimpin Chelsea melawan Liverpool di Premier League, Terry berhasil mencetak golnya yang ke-39 saat laga baru berjalan lima menit. Gol ke-39 tersebut membuat Terry mampu melampaui rekor David Unsworth sebagai pemain belakang dengan jumlah gol terbanyak di Premier League. Terry mencetak gol ke-38 nya pada 29 April 2015 saat Chelsea mengalahkan Leicester City dengan skor 3-1.

Terry Memegang Trofi Premier League
Terry Memegang Trofi Premier League
(sumber: http://img.bleacherreport.net)
Secara keseluruhan karir Terry di Chelsea sangat gemilang yang dibuktikan dengan raihan bermacam gelar tim maupun individu. Sayangnya Terry tidak dapat mengakhiri karirnya yang gemilang di Chelsea. Pada awal Februari 2016, Terry sempat menyatakan bahwa dia akan meninggalkan Chelsea di akhir musim 2015/2016. Namun pada bulan Mei 2016, Terry menandatangani perpanjangan kontrak selama satu tahun hingga akhir musim 2016/2017.

Terry Mendapatkan Penghormatan (Guard of Honor) Dari Rekan-Rekan Setimnya pada Laga Terakhirnya Bersama Chelsea
Terry Mendapatkan Penghormatan (Guard of Honor) Dari
Rekan-Rekan Setimnya pada Laga Terakhirnya Bersama Chelsea

(sumber: https://img.rasset.ie)
Selanjutnya, pada 17 April 2017, secara resmi Terry menyatakan bahwa dirinya akan meninggalkan Chelsea di akhir musim 2016/2017. John Terry menjalani laga ke-717 sekaligus laga terakhirnya di Chelsea melawan Sunderland pada 21 Mei 2017. Pada laga tersebut Terry digantikan oleh Gary Cahill saat laga memasuki menit ke-26 (sesuai nomor punggung Terry di Chelsea). Ditariknya Terry pada laga tersebut sekaligus menjadi tanda perpisahan untuk karirnya yang luar biasa selama 22 tahun di Chelsea.

Terry Diperkenalkan Sebagai Pemain Baru Aston Villa
Terry Diperkenalkan Sebagai Pemain Baru Aston Villa
(sumber: www.tribunnews.com)
John Terry hingga saat ini masih aktif di klub Aston Villa di divisi Championship. Aston Villa saat ini menduduki peringkat tiga klasemen sementara dan berpeluang promosi ke Premier League. Terry berharap dapat bermain semusim lagi di Aston Villa dengan harapan dapat berjumpa mantan klubnya Chelsea saat Aston Villa berhasil promosi ke Premier League.

Itulah profil John Terry sang mantan kapten Chelsea FC yang saat ini masih aktif bermain di klub Aston Villa. Mari kita semua berharap semoga Aston Villa dapat kembali promosi ke Premier League dan menyaksikan John Terry bermain menghadapi Chelsea.

1 komentar:

  1. Prediksi Bola Dortmund vs Schalke 14 Maret 2020
    Prediksi Bola Montpellier vs Marseille 14 Maret 2020

    Prediksi Sepakbola sini sudah terbukti bahwa Prediksi ini begitu akurat
    Sudah banyak orang yang mempercaya situs yang berada dibawah ini.
    Dengan mengupdatekan berbagai Prediksi Sepakbola terbaru terus
    Yuk langsung saja kunjungi situs dibawah ini.

    https://hasilbola.vip/prediksi-sepakbola/baca/4063/dortmund-vs-schalke-14-maret-2020
    https://hasilbola.vip/prediksi-sepakbola/baca/4064/montpellier-vs-marseille-14-maret-2020

    BalasHapus